Minggu, 29 Desember 2013

Surat cinta pengecut (3)

Hey, tatapan semu !
Maafkan aku yang bukan siapa-siapamu

Untukmu, seseorang yang sempat menjadi pengobat rindu dihati.

Pernah beberapa kali aku merindukanmu, menyebut namamu dalam do'a dan memikirkanmu setiap saat. Bolehkah aku melakukan hal-hal itu ? Merindukanmu, mencintaimu, memperhatikanmu, dan mendo'akanmu. Masih bolehkah aku menghubungimu ? Masih bolehkan aku merindukanmu meskipun kau telah bersama dia ?

Tak peduli bagaimana cinta itu datang dan tiba-tiba saja mengetuk pintu hatiku. Awal yang sederhana, melalui pesan singkat, berlanjut kesambungan telephone, lalu kita saling bercerita dan berbagi. Betapa indahnya masa ini.

Untukmu, yang belum pernah kurasakan sinar matanya.

Kita memang belum pernah saling menggenggam tangan, kita belum pernah saling menatap, tapi sadarkah kamu kalau cerita kita begitu nyata ? Absurd tapi menyenangkan.

Bisakah kau berhenti menjual bayang-bayang ? Aku sedih ketika harus terus mengingatmu bahkan ku tau kau tak mengingatku :( Bisakah kau berhenti merasuki setiap malamku ?

Dari wanita yang berjarak
2 tahun denganmu.  


Tidak ada komentar :

Posting Komentar