Senin, 09 Desember 2013

Dear you, Ayah

Entah berapa kali aku mencoba membicarakan kamu
Baik dalam tulisanku atau membicarakanmu dalam sebuah lagu atau sekedar lirik
Tapi lagi-lagi aku gagal dan mengurungkan niat tersebut :'(

Entah berapa kali aku mencoba mengutarakan keinginanku untuk terus tertawa
Dan memiliki candaan khusus denganmu
Tapi lagi-lagi ternyata aku tidak sepintar komedian di suatu acara pada salah satu station TV kesenanganmu itu

Entah berapa kali aku mencoba membuat kabar baik yang mungkin bisa membuatmu bangga terhadapku
Tapi lagi-lagi ternyata aku jauh dari Genius yang setiap kali dapat membuatmu tersenyum bangga
Dan membicarakanku ke tetangga tentang kebanggaanmu tersebut

Entah berapa kali aku mencoba untuk mendekatkan diri denganmu
Agar bisa merasakan lebih dalam kasih sayang yang kamu berikan untuk adik-adikku
Tapi lagi-lagi aku gagal mendapatkannya
Karna mungkin aku tidak cukup beruntung untuk mendapatkan pelajarannya darimu

Entah berapa kali aku mencoba untuk menyandarkan diri dibahumu ketika lelah dengan dunia luar yang tidak sanggup aku lalui
Tapi lagi-lagi ternyata aku tidak cukup pantas untuk menyentuh kamu

Entah berapa kali aku mencoba menjadi tong sampah hidup yang bisa memberikanmu ketenangan ketika goyah
Motivasi ketika rapuh
Dan siap membela ketika badai menyerang
Tapi lagi-lagi aku tidak mempunyai cara yang bagus untukmu

Entah berapa kali aku mencoba untuk mengatakan ini
Dan entah berapa kali juga aku mengalami kegagalan dan berujung dengan linangan air mata 
Dan entah sampai kapan aku harus memendam kegagalan tersebut dan tidak untuk mencobanya kembali
Mungkin benar..
Tuhan mempunyai rencana indah dibalik semua rencana yang tersusun oleh manusia

Dear you
Aku sangat menyayangi kamu , Ayah..

Tidak ada komentar :

Posting Komentar