Puisi ini bukan tentang cinta dan persahabatan,
bukan pula tentang perang, apalagi tentang senyuman, tapi ini tentang alam..
Dan AKU
Dan AKU
Puisi ini hanya sebuah presentasi ku, dalam menyikapi sebuah fenomena alam yang sudah sering kita rasakan bersama. Hujan..
So, enjoy it my friends ! :')
Dalam Hujan
Dalam hujan aku merenung
Memikirkan setiap imajinasi
Menahan semua bayangan yang meraung
Dan mencoba untuk tidak berhalusinasi
Dalam hujan aku terdiam
Hanya melihat sebuah kekosongan
Membiarkan semuanya menjadi sebuah angan-angan
Dan menutupnya dikemudian hari
Dalam hujan aku menangis
Menyadari bahwa setiap kali air jatuh ke bumi
Maka pada saat itu pula hatiku terkoyak
Dan ingin berlari meninggalkan jiwaku
Karena aku harus tahu
Bahwa hujan yang turun di hatiku
Jauh lebih dahsyat
dibanding hujan itu sendiri
Selalu dengan sopannya membasahi setiap jengkal hatiku
Selalu dengan sopannya membasahi setiap jengkal hatiku
Dan tak pernah
menawarkan sebuah kain kering untuk membersihkannya
Namun aku tidak dapat melakukan apa-apa terhadap hal itu..
Yang dapat aku lakukan hanyalah menerima tetesan itu di dalam perasaanku
Dan membiarkannya mengalir bersama kesepian
Dan membiarkannya mengalir bersama kesepian
Untuk kemudian hilang dari hatiku,
perasaanku
Juga jiwaku
Oh hujan...
Kau selalu datang pada saat yang tidak tepat
Di saat aku sedang bersemangat, kau datang
Mengacaukan setiap spirit yang
telah kubangun bersama sehatnya badanku
Di saat aku sedang kesepian, kau turun
Di saat aku sedang kesepian, kau turun
Dan menyadarkanku betapa sendirinya aku
saat itu
Dan aku selalu kesepian, memang kesepian !
Oh…
Airmu memang kadang membawa berkah
Tapi lebih sering menurunkan bencana
untukku dan hatiku, serta ragaku
Tidak ada komentar :
Posting Komentar