Rintihan

Aku sendiri
Hari terus berlalu
Tapi kau tak juga memberi kabar
Aku masih setia menunggu
Entah sampai kapan
Aku tak dapat menjamin hatiku mampu kukuh menantimu
Harapan-harapan itu..
Meski telah terkikis sebagian dan tersisa beberapa
Aku masih menantimu

Kau memang tak istimewa
Kau pun tak punya segalanya
Namun, kau menawarkan sesuatu yang entah apa
Aku sendiri tak tahu

Kau begitu saja menyihirkan dengan pesonamu
Aku linglung dalam rasa tiada sanggup
Pikiranku dipenuhi bayang dirimu
Ya, hanya bayanganmu
Cukup bagiku mencumbu bayangmu

Aku tahu diri
Ini hati tiada arti
Ini rasa tiada kuasa
Tak sewajarnya aku memikirkanmu
Kau sudah ada yang punya
Aku tiada kuasa
Terluka diri oleh ketidakberdayaan
Ingin kuciptakan syahdu
Namun, rindu tiada ragu meniupkan angin ketidaksetujuan
Aku meragu !

Inginku hanya membisikimu, “AKU MERINDUKANMU”